Teks -- Yohanes 1:42-51 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yoh 1:51
Full Life: Yoh 1:51 - AKAN MELIHAT LANGIT TERBUKA.
Nas : Yoh 1:51
Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai tangga yang melaluinya
penyataan Allah sampai ke dunia ini (bd. Kej 28:12; juga
liha...
Jerusalem: Yoh 1:45 - Natanael Mungkin sekali Natanael ini tidak lain dari Bartolomeus yang disebutkan dalam injil-injil sinoptik, Mat 10:3 dsj. Bdk Yoh 21:2.
Var: tentang Natanael - Var lain: kepadanya.
Jerusalem: Yoh 1:48 - Aku telah melihat engkau Pengetahuan adikodrati tentang manusia dan kejadian merupakan ciri khas Kristus, sebagaimana digambarkan Yohanes bdk Yoh 2:24, dst; Yoh 4:17-19,29; Yo...
Pengetahuan adikodrati tentang manusia dan kejadian merupakan ciri khas Kristus, sebagaimana digambarkan Yohanes bdk Yoh 2:24, dst; Yoh 4:17-19,29; Yoh 6:61,64,71; Yoh 13:1,11,27,28; Yoh 16:19,30; Yoh 18:4; Yoh 21:17.
Jerusalem: Yoh 1:49 - Anak Allah Di sini ungkapan itu hanya sebuah gelar Mesias, seperti juga"Raja Israel". Bdk Mat 4:3+
Di sini ungkapan itu hanya sebuah gelar Mesias, seperti juga"Raja Israel". Bdk Mat 4:3+
Jerusalem: Yoh 1:51 - kepada Anak Manusia Mimpi Yakub ini, Kej 28:10-17, terlaksana waktu Anak Manusia "ditinggikan".
Mimpi Yakub ini, Kej 28:10-17, terlaksana waktu Anak Manusia "ditinggikan".
Ende: Yoh 1:42 - Kefas Kata itu dalam bahasa Aramea sama artinja dengan "Petrus" dalam
bahasa Junani, dan berarti bukit-batu.
Kata itu dalam bahasa Aramea sama artinja dengan "Petrus" dalam bahasa Junani, dan berarti bukit-batu.
Ende: Yoh 1:44 - Betsaida adalah sebuah dusun nelajan jang agak besar, terletak dipantai
utara tasik Genesaret.
adalah sebuah dusun nelajan jang agak besar, terletak dipantai utara tasik Genesaret.
Ende: Yoh 1:49 - Putera Allah Istilah itu disini tidak dipakai dalam arti jang sebenarnja,
melainkan sebagai kiasan, artinja: jang ditjintai atau dipilih oleh Allah.
Istilah itu disini tidak dipakai dalam arti jang sebenarnja, melainkan sebagai kiasan, artinja: jang ditjintai atau dipilih oleh Allah.
Ref. Silang FULL: Yoh 1:42 - akan dinamakan // (artinya: Petrus) · akan dinamakan: Kej 17:5,15; 32:28; 35:10
· (artinya: Petrus): Mat 16:18
· akan dinamakan: Kej 17:5,15; 32:28; 35:10
· (artinya: Petrus): Mat 16:18
Ref. Silang FULL: Yoh 1:43 - dengan Filipus // Ikutlah Aku · dengan Filipus: Mat 10:3; Yoh 6:5-7; 12:21,22; 14:8,9
· Ikutlah Aku: Mat 4:19; Mat 4:19
· dengan Filipus: Mat 10:3; Yoh 6:5-7; 12:21,22; 14:8,9
Ref. Silang FULL: Yoh 1:45 - dengan Natanael // kitab Taurat // para nabi // anak Yusuf // dari Nazaret · dengan Natanael: Yoh 21:2
· kitab Taurat: Luk 24:27; Luk 24:27
· para nabi: Luk 24:27; Luk 24:27
· anak Yusuf: Luk 3:23
...
· dari Nazaret: Yoh 7:41,42,52
Ref. Silang FULL: Yoh 1:47 - seorang Israel // ada kepalsuan · seorang Israel: Rom 9:4,6
· ada kepalsuan: Mazm 32:2
Ref. Silang FULL: Yoh 1:49 - Rabi // Anak Allah // orang Israel · Rabi: Yoh 1:38; Mat 23:7; Mat 23:7
· Anak Allah: Yoh 1:34; Mat 4:3; Mat 4:3
· orang Israel: Mat 2:2; Mat 2:2; Mat 27:42; Yoh 1...
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 1:42 - -- 1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes,160 engkau akan dinamakan Kefas161 (artinya: Petrus162)....
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes,160 engkau akan dinamakan Kefas161 (artinya: Petrus162)."
Kegiatan Andreas hanya diceritakan tiga kali dalam Injil Yohanes, dan setiap kali diceritakan dia sedang menjalankan suatu pelayanan yang indah: membawa orang kepada Yesus (pasal 6:8 dan 12:22).
Dalam Perjanjian Lama seorang raja memberi nama baru kepada orang yang dia kalahkan (2 Raja-raja 23:34 dan 24:17) sebagai tanda kekalahannya, dan Allah memberi nama baru sebagai tanda watak baru (Kejadian 32:28). Mungkin perubahan nama ini mengandung kedua unsur tersebut.163 Kaitan Petrus dengan gereja tidak diceritakan dalam nas ini. Dalam nas ini Yohanes menekankan bahwa sejak Yesus memandang orang itu, Dia tahu bahwa Dia akan menjadikan Simon, anak Yohanes menjadi kuat dan tahan uji seperti sebuah batu. Pengertian yang begitu luar biasa juga menjadi pokok peristiwa yang berikut.
Hagelberg: Yoh 1:35-42 - -- 3. Yesus mendapat murid-murid pertama (1:35-42)
Bagian ini menjadi peralihan antara pelayanan Yohanes Pembaptis dan pelayanan Yesus Kristus, karena da...
3. Yesus mendapat murid-murid pertama (1:35-42)
Bagian ini menjadi peralihan antara pelayanan Yohanes Pembaptis dan pelayanan Yesus Kristus, karena dalam bagian ini murid Yohanes menggabungkan diri mereka dengan Yesus.
Jika membandingkan peristiwa ini dengan peristiwa panggilan murid-murid Tuhan Yesus dalam Injil Sinoptik (Matius 4:18-22; Markus pasal 1:16-20; dan Lukas 5:1-11) ada beberapa perbedaan yang menonjol. Dalam ketiga Injil Sinoptik Tuhan Yesus secara aktif memanggil mereka, sedangkan dalam Injil Yohanes murid-murid dan Yohanes Pembaptis adalah yang berinisiatif. Panggilan yang diceritakan oleh Yohanes terjadi "di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis", sedangkan panggilan yang diceritakan dalam Injil Sinoptik terjadi di tepi Danau Galilea. Ternyata data dari keempat Injil berbeda tetapi tidak kontradiktif. Misalnya, tidak ada kata, "Ini panggilan yang satu-satunya...", dan Injil Sinoptik tidak berkata bahwa tidak pernah berbicara dengan mereka di Betania. Setiap penulis Injil mencatat peristiwa yang sesuai dengan tujuan Injilnya masing-masing, dari pengalaman mereka dan dari riset mereka.
Yohanes memakai sebutan "Kedua belas" mengenai kedua belas murid itu (pasal 6:67, 70, 71; dan 20:24)147, tetapi dia tidak memberi daftar nama mereka seperti ada dalam Injil Sinoptik (Matius 10:2-4; Markus 3:16-19; dan Lukas 6:13-16).148 Mungkin daftar nama tidak dicatat oleh Yohanes karena dia tidak mau menyebutkan namanya sendiri.
Hagelberg: Yoh 1:42 - -- 1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes,160 engkau akan dinamakan Kefas161 (artinya: Petrus162)....
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes,160 engkau akan dinamakan Kefas161 (artinya: Petrus162)."
Kegiatan Andreas hanya diceritakan tiga kali dalam Injil Yohanes, dan setiap kali diceritakan dia sedang menjalankan suatu pelayanan yang indah: membawa orang kepada Yesus (pasal 6:8 dan 12:22).
Dalam Perjanjian Lama seorang raja memberi nama baru kepada orang yang dia kalahkan (2 Raja-raja 23:34 dan 24:17) sebagai tanda kekalahannya, dan Allah memberi nama baru sebagai tanda watak baru (Kejadian 32:28). Mungkin perubahan nama ini mengandung kedua unsur tersebut.163 Kaitan Petrus dengan gereja tidak diceritakan dalam nas ini. Dalam nas ini Yohanes menekankan bahwa sejak Yesus memandang orang itu, Dia tahu bahwa Dia akan menjadikan Simon, anak Yohanes menjadi kuat dan tahan uji seperti sebuah batu. Pengertian yang begitu luar biasa juga menjadi pokok peristiwa yang berikut.
A. Pengantar pada Pelayanan Yesus (1:19-51)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)
Hagelberg: Yoh 1:43 - -- 1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus,164 dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
Tuhan Yesu...
1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus,164 dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
Tuhan Yesus sendiri berinisiatif untuk memanggil Filipus. Murid ini tidak menonjol antara murid yang lain. Selain daftar nama-nama para rasul dan peristiwa ini, dia hanya dikemukakan dalam Yohanes 6:5-7 (Filipus tidak mengerti bahwa Tuhan Yesus dapat menyediakan roti bagi orang banya itu); pasal 12:21-22 (Filipus tidak mengerti bagaimana dia harus menjawab orang Yunani yang mencari Tuhan Yesus); dan pasal 14:8-9 (Filipus tidak mengerti, bahwa barangsiapa telah melihat Tuhan Yesus, telah melihat Bapa.)165 Morris166 mencatat bahwa panggilan Filipus membuktikan bahwa Tuhan Yesus memanggil dan memakai orang yang biasa saja, dan bukan hanya orang yang istimewa seperti Petrus, atau yang menjabat, seperti Matius.
Hagelberg: Yoh 1:43-51 - -- 4. Yesus mendapat dua murid lagi (1:43-51)
Sebelum Tuhan Yesus berangkat ke Galilea, dua murid lagi harus dipanggil, yang satu dipanggil oleh Tuhan ye...
4. Yesus mendapat dua murid lagi (1:43-51)
Sebelum Tuhan Yesus berangkat ke Galilea, dua murid lagi harus dipanggil, yang satu dipanggil oleh Tuhan yesus sendiri, dan yang temannya dipanggil oleh murid yang baru itu. Pernyataan murid tentang Tuhan Yesus, dan pernyataan Tuhan Yesus tentang murid, sangatlah menarik dalam bagian ini.
Hagelberg: Yoh 1:43 - -- 1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus,164 dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
Tuhan Yesu...
1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus,164 dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
Tuhan Yesus sendiri berinisiatif untuk memanggil Filipus. Murid ini tidak menonjol antara murid yang lain. Selain daftar nama-nama para rasul dan peristiwa ini, dia hanya dikemukakan dalam Yohanes 6:5-7 (Filipus tidak mengerti bahwa Tuhan Yesus dapat menyediakan roti bagi orang banya itu); pasal 12:21-22 (Filipus tidak mengerti bagaimana dia harus menjawab orang Yunani yang mencari Tuhan Yesus); dan pasal 14:8-9 (Filipus tidak mengerti, bahwa barangsiapa telah melihat Tuhan Yesus, telah melihat Bapa.)165 Morris166 mencatat bahwa panggilan Filipus membuktikan bahwa Tuhan Yesus memanggil dan memakai orang yang biasa saja, dan bukan hanya orang yang istimewa seperti Petrus, atau yang menjabat, seperti Matius.
Hagelberg: Yoh 1:44 - -- 1:44 Filipus itu berasal dari Betsaida,167 kota Andreas dan Petrus.
Menurut Markus 1:21 dan 29, rumah Simon dan Andreas ada di Kapernaum, bukan Betsai...
1:44 Filipus itu berasal dari Betsaida,167 kota Andreas dan Petrus.
Menurut Markus 1:21 dan 29, rumah Simon dan Andreas ada di Kapernaum, bukan Betsaida, tetapi dua nas ini tidak bertentangan, jika mereka dibesarkan di Betsaida, dan saat itu tinggal di Kapernaum.
Hagelberg: Yoh 1:44 - -- 1:44 Filipus itu berasal dari Betsaida,167 kota Andreas dan Petrus.
Menurut Markus 1:21 dan 29, rumah Simon dan Andreas ada di Kapernaum, bukan Betsai...
1:44 Filipus itu berasal dari Betsaida,167 kota Andreas dan Petrus.
Menurut Markus 1:21 dan 29, rumah Simon dan Andreas ada di Kapernaum, bukan Betsaida, tetapi dua nas ini tidak bertentangan, jika mereka dibesarkan di Betsaida, dan saat itu tinggal di Kapernaum.
Hagelberg: Yoh 1:45 - -- 1:45 Filipus bertemu dengan Natanael168 dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi...
1:45 Filipus bertemu dengan Natanael168 dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Mungkin karena waktunya mendesak, Filipus mencari Natanael, dan memberitakan Yesus kepadanya dengan semangat yang tampaknya tulus. Menurut Filipus, Yesus adalah Dia yang diceritakan dalam kitab-kitab Musa dan para nabi. Pemahaman Filipus luar biasa. Kesaksian Filipus mirip apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam pasal 5:39, "Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku...." Kesaksian ini juga mirip pengalaman dua orang itu yang berjalan ke Emaus dalam Lukas 24:13-32. Dalam Lukas 24:27 dikatakan, " Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi."
Sesuai dengan informasi yang diberikan oleh Filipus, pada abad pertama orang dikenal dengan tiga unsur yang berikut:169
1. Namanya
2. Nama desanya
3. Nama bapaknya170
Hagelberg: Yoh 1:45 - -- 1:45 Filipus bertemu dengan Natanael168 dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi...
1:45 Filipus bertemu dengan Natanael168 dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Mungkin karena waktunya mendesak, Filipus mencari Natanael, dan memberitakan Yesus kepadanya dengan semangat yang tampaknya tulus. Menurut Filipus, Yesus adalah Dia yang diceritakan dalam kitab-kitab Musa dan para nabi. Pemahaman Filipus luar biasa. Kesaksian Filipus mirip apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam pasal 5:39, "Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku...." Kesaksian ini juga mirip pengalaman dua orang itu yang berjalan ke Emaus dalam Lukas 24:13-32. Dalam Lukas 24:27 dikatakan, " Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi."
Sesuai dengan informasi yang diberikan oleh Filipus, pada abad pertama orang dikenal dengan tiga unsur yang berikut:169
1. Namanya
2. Nama desanya
3. Nama bapaknya170
Hagelberg: Yoh 1:46 - -- 1:46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Tidak ada bukti yang lain dari sastra atau arkeologi yang menyatakan...
1:46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Tidak ada bukti yang lain dari sastra atau arkeologi yang menyatakan bahwa Nazaret merupakan kota yang hina, tetapi menurut Carson,171 pemakaian istilah Nazaret dalam Yohanes 7:41-42, 52; Matius 2:23, dan Kisah Para Rasul 24:5 membuktikan bahwa Nararet dianggap tempat yang hina oleh rakyat lain. Menurut Morris,172 Natanael, sebagai orang Kana (pasal 21:2), tidak senang dengan kota Nazaret, hanya karena ada persaingan yang tajam antara dua kota kecil yang begitu dekat.
Hagelberg: Yoh 1:46 - -- 1:46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Tidak ada bukti yang lain dari sastra atau arkeologi yang menyatakan...
1:46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Tidak ada bukti yang lain dari sastra atau arkeologi yang menyatakan bahwa Nazaret merupakan kota yang hina, tetapi menurut Carson,171 pemakaian istilah Nazaret dalam Yohanes 7:41-42, 52; Matius 2:23, dan Kisah Para Rasul 24:5 membuktikan bahwa Nararet dianggap tempat yang hina oleh rakyat lain. Menurut Morris,172 Natanael, sebagai orang Kana (pasal 21:2), tidak senang dengan kota Nazaret, hanya karena ada persaingan yang tajam antara dua kota kecil yang begitu dekat.
Hagelberg: Yoh 1:47 - -- 1:47 Kata Filipus kepadanya: "Datanglah dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Isra...
1:47 Kata Filipus kepadanya: "Datanglah dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Ajakan Datanglah dan lihatlah! merupakan tantangan, bukan untuk Natanael saja, tetapi untuk setiap pembaca. Dengan kata lain, kita semua diajak datang dan lihat.173
Pada waktu Tuhan Yesus bertemu dengan Petrus, Dia mengucapkan sesuatu yang khusus mengenai Petrus (pasal 1:42). Demikian juga di sini, pada saat Dia bertemu dengan Natanael, Dia mengucapkan sesuatu yang mengejutkan. Para pembaca tidak diberitahu mengapa Tuhan Yesus mengatakan ini, dan tema ini dalam kehidupan Natanael tidak dikembangkan dalam Injil Yohanes. (Natanael hanya diceritakan dalam peristiwa ini dan dalam pasal 21:2.174)
Kata kepalsuan175 mengandung unsur penipuan. Istilah ini dipakai untuk menceritakan Kuda Troy. Dalam Septuaginta, istilah ini dipakai dalam Kejadian 27:35, mengenai tipu daya Yakub terhadap Esau. Pemakaian istilah ini dalam Kejadian 27:35 lebih penting karena dalam peristiwa ini Tuhan Yesus juga menyebutkan kisah Yakub. Mungkinkah Tuhan Yesus memakai permainan kata untuk berkata bahwa Natanael adalah orang Israel tanpa keYakuban?176 Tuhan Yesus senang dengan sikap Natanael, yang rela datang dan lihat, walaupun prasangkanya menyangkal kemungkinannya. Dengan demikian, Natanael dapat dikatakan "mewakili" orang Israel yang rela mencari kebenaran, tidak seperti mereka dalam pasal 9 yang tidak terbuka terhadap bukti kebenaran yang cukup meyakinkan.177
Hagelberg: Yoh 1:47 - -- 1:47 Kata Filipus kepadanya: "Datanglah dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Isra...
1:47 Kata Filipus kepadanya: "Datanglah dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Ajakan Datanglah dan lihatlah! merupakan tantangan, bukan untuk Natanael saja, tetapi untuk setiap pembaca. Dengan kata lain, kita semua diajak datang dan lihat.173
Pada waktu Tuhan Yesus bertemu dengan Petrus, Dia mengucapkan sesuatu yang khusus mengenai Petrus (pasal 1:42). Demikian juga di sini, pada saat Dia bertemu dengan Natanael, Dia mengucapkan sesuatu yang mengejutkan. Para pembaca tidak diberitahu mengapa Tuhan Yesus mengatakan ini, dan tema ini dalam kehidupan Natanael tidak dikembangkan dalam Injil Yohanes. (Natanael hanya diceritakan dalam peristiwa ini dan dalam pasal 21:2.174)
Kata kepalsuan175 mengandung unsur penipuan. Istilah ini dipakai untuk menceritakan Kuda Troy. Dalam Septuaginta, istilah ini dipakai dalam Kejadian 27:35, mengenai tipu daya Yakub terhadap Esau. Pemakaian istilah ini dalam Kejadian 27:35 lebih penting karena dalam peristiwa ini Tuhan Yesus juga menyebutkan kisah Yakub. Mungkinkah Tuhan Yesus memakai permainan kata untuk berkata bahwa Natanael adalah orang Israel tanpa keYakuban?176 Tuhan Yesus senang dengan sikap Natanael, yang rela datang dan lihat, walaupun prasangkanya menyangkal kemungkinannya. Dengan demikian, Natanael dapat dikatakan "mewakili" orang Israel yang rela mencari kebenaran, tidak seperti mereka dalam pasal 9 yang tidak terbuka terhadap bukti kebenaran yang cukup meyakinkan.177
Hagelberg: Yoh 1:48 - -- 1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di ...
1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Pertanyaan Natanael masuk akal. Tuhan Yesus menjawab pertanyaan Natanael, tetapi sebenarnya jawaban-Nya hanya menambah keheranan Natanael dan tidak menerangkan apa-apa bagi para pembaca. Kita hanya dapat mengerti bahwa Dia memperoleh pengertian yang tidak tersedia bagi manusia biasa.
Dalam sastra rabi-rabi Israel, kita membaca bahwa mereka suka belajar dan merenungkan di bawah pohon ara. Itu masuk akal, karena pohon ara memberi naungan yang baik.178 Para pembaca tidak diperbolehkan untuk ikut mendengarkan doa, pengakuan, atau renungan Natanael yang terjadi di bawah pohon ara, tetapi berdasarkan tanggapannya dalam ayat yang berikut, kita dapat menduga bahwa hal itu bersifat besar, pribadi, mendalam, dan sangat menyentuh bagi Natanael. Lebih dari itu, tidak dinyatakan kepada para pembaca.
Awal dalam Injil Yohanes kita dapat menangkap suatu kiat penafsiran kitab ini, yaitu bahwa kita perlu membedakan antara hal-hal yang dinyatakan untuk dipahami, dan hal-hal yang tidak dijelaskan, dan tidak dapat dipahami oleh para pembaca. Dalam peristiwa ini, misalnya, bagaimana Dia mengenal Natanael, dan apa yang terjadi di bawah pohon ara itu tidak dikupas bagi kita. Biarlah ketidaktahuan kita mendorong kita untuk lebih mencari dan mengenal Dia yang melihat Natanael di bawah pohon ara. Dengan demikian Injil Yohanes berhasil dalam kehidupan kita.
Hagelberg: Yoh 1:48 - -- 1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di ...
1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Pertanyaan Natanael masuk akal. Tuhan Yesus menjawab pertanyaan Natanael, tetapi sebenarnya jawaban-Nya hanya menambah keheranan Natanael dan tidak menerangkan apa-apa bagi para pembaca. Kita hanya dapat mengerti bahwa Dia memperoleh pengertian yang tidak tersedia bagi manusia biasa.
Dalam sastra rabi-rabi Israel, kita membaca bahwa mereka suka belajar dan merenungkan di bawah pohon ara. Itu masuk akal, karena pohon ara memberi naungan yang baik.178 Para pembaca tidak diperbolehkan untuk ikut mendengarkan doa, pengakuan, atau renungan Natanael yang terjadi di bawah pohon ara, tetapi berdasarkan tanggapannya dalam ayat yang berikut, kita dapat menduga bahwa hal itu bersifat besar, pribadi, mendalam, dan sangat menyentuh bagi Natanael. Lebih dari itu, tidak dinyatakan kepada para pembaca.
Awal dalam Injil Yohanes kita dapat menangkap suatu kiat penafsiran kitab ini, yaitu bahwa kita perlu membedakan antara hal-hal yang dinyatakan untuk dipahami, dan hal-hal yang tidak dijelaskan, dan tidak dapat dipahami oleh para pembaca. Dalam peristiwa ini, misalnya, bagaimana Dia mengenal Natanael, dan apa yang terjadi di bawah pohon ara itu tidak dikupas bagi kita. Biarlah ketidaktahuan kita mendorong kita untuk lebih mencari dan mengenal Dia yang melihat Natanael di bawah pohon ara. Dengan demikian Injil Yohanes berhasil dalam kehidupan kita.
Hagelberg: Yoh 1:49 - -- 1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Natanael, yang tadinya menghina Kota Nazaret, sudah tidak menghina...
1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Natanael, yang tadinya menghina Kota Nazaret, sudah tidak menghina lagi. Segala keraguan lenyap dari hatinya, dan dia mengucapkan suatu pengakuan iman yang mengherankan. Pasti murid yang baru ini tidak memahami seluruh arti ungkapan Anak Allah,179 tetapi sebutan ini pasti menyatakan hubungan yang sangat erat antara Anak dan Bapa.
Rupanya dalam pikiran Natanael ungkapan Anak Allah dan ungkapan Raja Israel sejajar. Kalau latar belakang ungkapan Anak Allah dipelajarai dalam Mazmur 2, maka kesejajaran tersebut terlihat wajar. Dalam Mazmur 2:6 kita membaca kata Dia yang bersemayam di surga, "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Kemudian dalam ayat 7-9 kita membaca kata Raja tersebut: "Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: 'Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk.'" Dalam nas ini Allah Bapa menjelaskan bahwa Ia menetapkan seorang untuk menjadi Raja yang akan Dia utus untuk menghakimi dan memiliki bumi. Dalam konteks ini istilah "memperanakkan" berarti "mengangkat sebagai raja", dan istilah "Anak" berarti "Raja".180 Wajarlah, jika Natanael memakai ungkapan Anak Allah dan ungkapan Raja Israel secara sejajar.
Kita tidak diberitahu mengapa Natanael mengungkapan kata-kata ini yang tampaknya begitu spontan, tetapi sikap yakin Natanael dapat "menular" kepada kita, sehingga kita ingin lebih mengenal Yesus dari Nazaret.
Ungkapan Raja Israel hanya dipakai empat kali dalam seluruh Perjanjian Baru.181 Tampaknya ungkapan ini dapat disamakan dengan sebutan "Kristus" atau "Mesias".182
Hagelberg: Yoh 1:49 - -- 1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Natanael, yang tadinya menghina Kota Nazaret, sudah tidak menghina...
1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Natanael, yang tadinya menghina Kota Nazaret, sudah tidak menghina lagi. Segala keraguan lenyap dari hatinya, dan dia mengucapkan suatu pengakuan iman yang mengherankan. Pasti murid yang baru ini tidak memahami seluruh arti ungkapan Anak Allah,179 tetapi sebutan ini pasti menyatakan hubungan yang sangat erat antara Anak dan Bapa.
Rupanya dalam pikiran Natanael ungkapan Anak Allah dan ungkapan Raja Israel sejajar. Kalau latar belakang ungkapan Anak Allah dipelajarai dalam Mazmur 2, maka kesejajaran tersebut terlihat wajar. Dalam Mazmur 2:6 kita membaca kata Dia yang bersemayam di surga, "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Kemudian dalam ayat 7-9 kita membaca kata Raja tersebut: "Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: 'Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk.'" Dalam nas ini Allah Bapa menjelaskan bahwa Ia menetapkan seorang untuk menjadi Raja yang akan Dia utus untuk menghakimi dan memiliki bumi. Dalam konteks ini istilah "memperanakkan" berarti "mengangkat sebagai raja", dan istilah "Anak" berarti "Raja".180 Wajarlah, jika Natanael memakai ungkapan Anak Allah dan ungkapan Raja Israel secara sejajar.
Kita tidak diberitahu mengapa Natanael mengungkapan kata-kata ini yang tampaknya begitu spontan, tetapi sikap yakin Natanael dapat "menular" kepada kita, sehingga kita ingin lebih mengenal Yesus dari Nazaret.
Ungkapan Raja Israel hanya dipakai empat kali dalam seluruh Perjanjian Baru.181 Tampaknya ungkapan ini dapat disamakan dengan sebutan "Kristus" atau "Mesias".182
Hagelberg: Yoh 1:50 - -- 1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal y...
1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
Menurut terjemahan ini, jawaban-Nya dibentuk sebagai pertanyaan, tetapi kita mengerti bahwa bahasa asli tidak memakai tanda tanya, sehingga adanya tanda tanya dalam ayat ini merupakan masalah tafsiran. Mungkin ini memang pertanyaan, tetapi pertanyaan retoris, yaitu pertanyaan yang sebenarnya tidak minta jawaban.
Dalam jawaban ini Tuhan memuji iman dan pengakuan Natanael. Berdasarkan nas ini, pasal 2:23, dan pasal 20:29, dapat dikatakan bahwa Tuhan Yesus lebih menghargai iman yang timbul dari firman-Nya daripada iman yang timbul karena tanda keajaiban atau bukti yang lain.
Walaupun Dia memuji Natanael, tetapi Dia meremehkan hal perkataan mengenai pohon ara itu, karena jika dibandingkan dengan apa yang akan dia lihat, perkataan tersebut tidak berartilah.
Ungkapan hal-hal yang lebih besar dari pada itu diuraikan lebih lanjut dalam ayat yang berikut.
Hagelberg: Yoh 1:50 - -- 1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal y...
1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
Menurut terjemahan ini, jawaban-Nya dibentuk sebagai pertanyaan, tetapi kita mengerti bahwa bahasa asli tidak memakai tanda tanya, sehingga adanya tanda tanya dalam ayat ini merupakan masalah tafsiran. Mungkin ini memang pertanyaan, tetapi pertanyaan retoris, yaitu pertanyaan yang sebenarnya tidak minta jawaban.
Dalam jawaban ini Tuhan memuji iman dan pengakuan Natanael. Berdasarkan nas ini, pasal 2:23, dan pasal 20:29, dapat dikatakan bahwa Tuhan Yesus lebih menghargai iman yang timbul dari firman-Nya daripada iman yang timbul karena tanda keajaiban atau bukti yang lain.
Walaupun Dia memuji Natanael, tetapi Dia meremehkan hal perkataan mengenai pohon ara itu, karena jika dibandingkan dengan apa yang akan dia lihat, perkataan tersebut tidak berartilah.
Ungkapan hal-hal yang lebih besar dari pada itu diuraikan lebih lanjut dalam ayat yang berikut.
Hagelberg: Yoh 1:51 - -- 1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu,183 sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepad...
1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu,183 sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
Natanael heran pada waktu Tuhan Yesus berkata bahwa Dia telah melihat dia di bawah pohon arah, tetapi Tuhan berjanji bahwa dia akan melihat "hal-hal yang lebih besar dari pada itu". Tuhan tidak menegur, tetapi Dia membesarkan hati Natanael. Seolah-olah Dia berkata, "Jagalah iman ini yang baru lahir, kembangkanlah imanmu, karena imanmu itu benar, dan akan tiba harinya, engkau akan melihat sesuatu yang jauh lebih mulia. Siaplah, Natanael!"
Ungkapan langit terbuka juga dipakai dalam baptisan Tuhan Yesus, Kisah Para Rasul 7:56; 10:11; Wahyu 4:1; dan 19:11. Tampaknya dari bumi mereka akan melihat Anak Manusia di surga. Tafsiran ini didukung oleh urutan kata dalam bahasa Yunani, yang bukan turun naik, tetapi "naik dan turun". Malaikat harus naik untuk mendekat kepada-Nya, maka tampaknya Dia mengatakan bahwa mereka akan melihat Dia di surga. Dengan demikian pengakuan yang besar yang telah mereka ucapkan akan diteguhkan.
Pengalaman Yakub diceritakan dalam Kejadian 28:12, "Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik padanya."184 Yakub melihat sebuah tangga yang memungkinkan hubungan antara bumi dan surga. Dalam perkataan Tuhan Yesus, Dia menjadi tangga itu, Dia memungkinkan hubungan antara bumi dan surga. Apa yang akan mereka lihat jauh lebih mulia daripada apa yang dilihat Yakub.
Natanael menyebut Tuhan Yesus "Anak Allah", tetapi Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia. Dalam sastra Yahudi julukan Anak Manusia tidak dipakai.185 Julukan ini dipakai 182 kali dalam seluruh Alkitab,186 dengan beberapa arti yang berbeda-beda. Dalam Bilangan 23:19; Ayub 25:6; Mazmur 8:4; dan144:3 julukan ini berarti "manusia". Dalam Kitab Yehezkiel julukan ini dipakai 93 kali untuk Nabi Yehezkiel sendiri, dan sekali dalam Daniel 8:17 untuk Nabi Daniel sendiri. Dalam Daniel 7:13-14 ditulis, "Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti Anak Manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah." Bagi Daniel, julukan Anak Manusia berarti Mesias, yaitu Raja yang ditetapkan oleh Tuhan Allah sendiri, yang akan mendirikan suatu kerajaan yang mulia dan kekal. Jadi, julukan Anak Manusia itu tepat, karena dunia ini diciptakan untuk ditaklukkan oleh seorang manusia, yaitu Adam, tetapi oleh karena dia gagal, maka Adam Kedua, Anak Manusia, akan menjadi Raja.
Carson187 dan Morris188 berkata bahwa Tuhan Yesus memakai julukan Anak Manusia karena julukan tersebut belum memiliki arti yang jelas bagi mereka, sehingga Dia dapat "mengisi" julukan itu dengan arti yang sesuai. Jika misalnya Dia sering menyebut diri-Nya "Raja Israel", maka masyarakat yang mendengar akan beranggapan bahwa Dia adalah raja yang mereka harapkan untuk menghancurkan kuasa Roma. Kalau begitu, untuk memahami arti dari julukan Anak Manusia, kita perlu mempelajari keempat Injil!
Peristiwa percakapan Tuhan Yesus dengan Natanael dapat diterapkan dalam kehidupan kita. Hal-hal yang seperti apa yang telah dilakukan oleh Tuhan buat kita? Bagi Tuhan Yesus, hal-hal itu kecil. Mungkin doa dikabulkan, penghiburan disampaikan melalui seorang teman lama, biarlah hal-hl ini mengagumkan kita, sama seperti Natanael kagum, biarlah hal-hal ini menarik kita dalam iman kepada Dia, semakin erat. Tetapi kita juga harus mengingat bahwa hal-hal ini kecil dan tidak berarti dibanding dengan kemuliaan-Nya yang akan kita lihat pada Hari-Nya.
Hagelberg: Yoh 1:51 - -- 1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu,183 sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepad...
1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu,183 sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
Natanael heran pada waktu Tuhan Yesus berkata bahwa Dia telah melihat dia di bawah pohon arah, tetapi Tuhan berjanji bahwa dia akan melihat "hal-hal yang lebih besar dari pada itu". Tuhan tidak menegur, tetapi Dia membesarkan hati Natanael. Seolah-olah Dia berkata, "Jagalah iman ini yang baru lahir, kembangkanlah imanmu, karena imanmu itu benar, dan akan tiba harinya, engkau akan melihat sesuatu yang jauh lebih mulia. Siaplah, Natanael!"
Ungkapan langit terbuka juga dipakai dalam baptisan Tuhan Yesus, Kisah Para Rasul 7:56; 10:11; Wahyu 4:1; dan 19:11. Tampaknya dari bumi mereka akan melihat Anak Manusia di surga. Tafsiran ini didukung oleh urutan kata dalam bahasa Yunani, yang bukan turun naik, tetapi "naik dan turun". Malaikat harus naik untuk mendekat kepada-Nya, maka tampaknya Dia mengatakan bahwa mereka akan melihat Dia di surga. Dengan demikian pengakuan yang besar yang telah mereka ucapkan akan diteguhkan.
Pengalaman Yakub diceritakan dalam Kejadian 28:12, "Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik padanya."184 Yakub melihat sebuah tangga yang memungkinkan hubungan antara bumi dan surga. Dalam perkataan Tuhan Yesus, Dia menjadi tangga itu, Dia memungkinkan hubungan antara bumi dan surga. Apa yang akan mereka lihat jauh lebih mulia daripada apa yang dilihat Yakub.
Natanael menyebut Tuhan Yesus "Anak Allah", tetapi Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia. Dalam sastra Yahudi julukan Anak Manusia tidak dipakai.185 Julukan ini dipakai 182 kali dalam seluruh Alkitab,186 dengan beberapa arti yang berbeda-beda. Dalam Bilangan 23:19; Ayub 25:6; Mazmur 8:4; dan144:3 julukan ini berarti "manusia". Dalam Kitab Yehezkiel julukan ini dipakai 93 kali untuk Nabi Yehezkiel sendiri, dan sekali dalam Daniel 8:17 untuk Nabi Daniel sendiri. Dalam Daniel 7:13-14 ditulis, "Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti Anak Manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah." Bagi Daniel, julukan Anak Manusia berarti Mesias, yaitu Raja yang ditetapkan oleh Tuhan Allah sendiri, yang akan mendirikan suatu kerajaan yang mulia dan kekal. Jadi, julukan Anak Manusia itu tepat, karena dunia ini diciptakan untuk ditaklukkan oleh seorang manusia, yaitu Adam, tetapi oleh karena dia gagal, maka Adam Kedua, Anak Manusia, akan menjadi Raja.
Carson187 dan Morris188 berkata bahwa Tuhan Yesus memakai julukan Anak Manusia karena julukan tersebut belum memiliki arti yang jelas bagi mereka, sehingga Dia dapat "mengisi" julukan itu dengan arti yang sesuai. Jika misalnya Dia sering menyebut diri-Nya "Raja Israel", maka masyarakat yang mendengar akan beranggapan bahwa Dia adalah raja yang mereka harapkan untuk menghancurkan kuasa Roma. Kalau begitu, untuk memahami arti dari julukan Anak Manusia, kita perlu mempelajari keempat Injil!
Peristiwa percakapan Tuhan Yesus dengan Natanael dapat diterapkan dalam kehidupan kita. Hal-hal yang seperti apa yang telah dilakukan oleh Tuhan buat kita? Bagi Tuhan Yesus, hal-hal itu kecil. Mungkin doa dikabulkan, penghiburan disampaikan melalui seorang teman lama, biarlah hal-hl ini mengagumkan kita, sama seperti Natanael kagum, biarlah hal-hal ini menarik kita dalam iman kepada Dia, semakin erat. Tetapi kita juga harus mengingat bahwa hal-hal ini kecil dan tidak berarti dibanding dengan kemuliaan-Nya yang akan kita lihat pada Hari-Nya.